🐡 Kehidupan Semut Dan Lebah Yang Patut Kita Contoh Adalah

Alquran secara menakjubkan telah membuka tabir rahasia kehidupan semut ini, sejak empat belas abad yang lalu. Hal itu kita dapatkan dalam firman Allah SWT di surah An-Naml ayat 18: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman 1 Lebah dan semut selalu bekerja sama dalam membangun sarangnya, dan perhitungan kekuatan dari sarang ini sangat akurat. Manusia untuk membuat rumah pasti membutuhkan banyak sekali perhitungan Mekanika Teknik, Struktur Baja, Konstruksi Beton, dan lain-lain yang bahkan memakan waktu 8-10 tahun untuk mempelajarinya, sedangkan semut dan lebah Manusiaterkadang diberikan gambaran melalui metafora untuk dijadikan falsafaah hidup, khususnya dala bermasarakat. Ada metafora dengan penggambaran binatang kecil yang diabadikan menjadi nama surat dalam al-Qur'an, yaitu al-naml (semut), al-ankabut (laba-laba) dan al-nahl (lebah). Ketiga binatang ini memiliki karakter dan sifat masing-masing yang patut dijadikan pelajaran oleh manusia. MeneladaniSEMUT dan LEBAH Judul ini diambil dari sebuah buku yang ditulis Thoriq Aziz Jayana, mahasiswa STAIN Pamekasan Semester V (lima) Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia akhir tahun 2015, buku ini setebal 186 halaman.Buku ini berisi tentang prilaku semut dan lebah yang bisa diteladani sebagaimana banyak bahasa-bahasa sindiran (amsal Telur Siklus hidup semut dimulai dari tahap telur. Telur semut berukuran sangat kecil (sekitar 0.5 mm), berwarna putih dan transparan, berbentuk lonjong, mengkilap dan lengket. Seekor ratu semut mampu bertelur sekitar 100.000 - 300.000 telur dalam waktu beberapa hari. Ternyata ada beberapa keistimewaan semut yang patut kita contoh dalam kehidupan kita. Sebagai bagian utama dari habitat di seluruh dunia, serangga kecil ini memiliki peran besar. Ukuran semut beragam, ada semut kecil yang hampir tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Ada juga yang berukuran besar. Di samping itu, warna dan bentuknya pun Kisahlebah madu, yang akan kita simak berikut ini, hanyalah satu di antara berbagai mahluk hidup dengan perilaku mereka yang membuat manusia berdecak kagum. Lebah adalah serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Komunitassemut menjalankan tugas sesuai dengan stratanya, ada ratu semut dan penjantan, ada semut prajurit, dan ada semut pekerja, mereka bekerja sesuai dengan porsinya masingmasing. Demikian halnya terkait dengan kehidupan lebah ada iktibar yang patut kita contoh, lebah makan sari pati bunga, dan yang dikeluarkan lebah adalah madu. Sikapkita dalam hidup dan kehidupan ini dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di vWDm. FILOSOFI SEMUT, LABA-LABA DAN LEBAH Filed under Kehidupan — borneoindonetwork 2226 Tiga jenis serangga yang menjadi nama tiga surat dalam Alquran adalah semut An-Naml, laba-laba Al-Ankabut, dan lebah An-Nahl. Ketiga binatang itu punya ciri yang khas dan unik. Ketiga binatang kecil ini menjadi kisah dalam Al-Quran tentu ada sebabnya, mengapa menjadi contoh dan dicontohkan, menjadi suri tauladan dalam kehidupan kita. Semut menghimpun makanannya sedikit demi sedikit tanpa henti. Karena ketamakannya menghimpun makanan, binatang ini berusaha – dan sering berhasil – memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya. Laba-laba adalah binatang dengan sarang paling rapuh. Meski demikian, sarang ini bukanlah tempat yang aman. Binatang kecil apa pun yang tersangkut di sana akan terjebak, disergap pemilik sarang, lalu tewas. Terakhir, lebah sangat disiplin dalam pembagian kerja, ada lebah pekerja, lebah ratu dan lebah pejantan. Semua bekerja dengan teratur tanpa pernah saling berkelahi atau mengeluh. Segala hal yang tidak berguna disingkirkan dari sarang. Makanannya terpilih dari yang baik-baik saja yaitu nektar sari bunga dan menghasilkan yang baik pula berupa madu. Sarang lebah juga terkenal sangat steril sehingga tidak ada bakteri/kuman yang masuk sehingga tidak ada pembusukan di sarang lebah. Lebah tidak akan menggangu kecuali ada yang menggangunya. Hebatnya lagi, sengatan lebah bahkan bisa dijadikan obat. Di zaman ini jelas ada yang berbudaya seperti semut menumpuk dan menghimpun ilmu tanpa mengolahnya dan materi tanpa disesuaikan dengan kebutuhannya. Budaya semut adalah budaya mumpung’. Ada juga yang berbudaya seperti laba-laba’, yang sifatnya boros. Budaya ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat modern. Mereka cenderung menyerap produk-produk baru yang belum tentu dibutuhkan. Orang berbudaya seperti budaya laba-laba sangat merugikan orang lain dan tidak mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya, ia tidak lagi berpikir tentang sekitarnya dan mereka tidak lagi membutuhkan berpikir apa, siapa, kapan, dan di mana. Apa yang ia pikirkan hanyalah untuk kepentingan dan kesenangan pribadi. Budaya terakhir adalah budaya lebah’. Budaya ini harus jadi cermin bagi seorang Muslim karena budaya lebah tidak merusak dan tidak merugikan orang lain, bahkan sangat dibutuhkan. Budaya lebah diibaratkan Nabi saw sebagai Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali bermanfaat dan berguna bagi orang lain, dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya.’ No comments yet. Tujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Kamu pasti pernah melihat koloni semut yang berbaris bersama, entah di meja makan atau di lantai rumahmu. Mereka membentuk formasi yang sangat baik untuk bekerja sama. Namun, apakah tujuan kerjasama semut yang selama ini kita lihat sangat kompak itu?Tujuan Kerjasama Semut dan Pembagian TugasnyaTujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Dikutip dari buku Meneladani Semut dan Lebah, Thoriq Aziz Jayana, 201613, tujuan kerjasama semut adalah untuk bertahan hidup dan berkembang biak demi membentuk adalah serangga sosial yang memiliki lebih dari jenis, yang sebagian besar hidup di kawasan tropis dengan koloni dan sarang-sarang teratur yang beranggotakan ratusan sampai jutaan semut. Koloni-koloni tersebut membentuk kesatuan, sehingga bisa menguasai wilayah yang luas untuk mendukung kehidupan tumbuh melalui metamorfosis sempurna, yaitu telur > larva > pupa > dewasa. Saat masih menjadi larva, semut belum memiliki kaki. Seekor semut dapat bertahan hidup maksimal selama 4 tugas antar anggota koloni sangat rapi. Ada 1 atau 2 betina subur yang disebut sebagai ratu dan beberapa pejantan subur yang disebut sebagai drone. Kemudian ada sejumlah besar betina steril yang disebut sebagai pekerja. Ratu dan para pejantan bertanggung jawab untuk berkembang biak dan menghasilkan banyak semut semut pekerja juga terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan pekerjaan mereka, yaitu mengumpulkan makanan, menjaga koloni, dan merawat telur, larva, serta pupa. Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa merawat ratu dan semut muda pada beberapa hari pertamanya. Setelah itu, mereka akan menggali, mencari makanan, dan mempertahankan pekerja berinteraksi satu sama lain melalui zat kimia feromon yang dikeluarkan dan diterima lewat antena masing-masing. Semut pekerja memberi perintah saat melepas feromon. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan sentuhan dan getaran untuk berkomunikasi di dalam beberapa situasi tertentu. Sedangkan semut ratu memiliki zat kimia khusus untuk memberitahukan keberadaannya di antara semut-semut mengandalkan interaksi, semut juga memiliki ingatan yang kuat. Peristiwa masa lalu bisa mengubah perilaku semut. Contoh spesies semut di Gurun Sahara yang akan berjalan berkelok-kelok untuk mengingat seberapa jauh jarak yang mereka tempuh sejak keluar dari sarang. Selain itu, koloni semut merah juga mengingat jejak mereka ke pohon yang sebenarnya telah dikunjungi bertahun-tahun yang lalu. Jejak itu juga diwariskan kepada generasi koloni selanjutnya untuk dipatuhi dan terus individu membuka jalan saat mencari sumber makanan. Setelah berjalan sekitar 20 meter dari sarang, semut individu kembali dan membawa makanan untuk merangsang kawanan semut bergerak melalui jejak yang sama dan mengambil makanan dari sumber yang ditemukan individu tujuan kerjasama semut dan pembagian tugasnya yang sangat kompak dan patut diteladani manusia.BRP Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Apa hebatnya sih, hanya semut kecil doang diinjak dikit juga mati!"Seringkali semut dianggap remeh oleh banyak orang. Namun sebenarnya semut tak seremeh itu. Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri. Semut hanya tersaingi oleh kumbang badak yang mampu menopang beban dengan berat 850 kali berat badannya kuat secara fisik, semut juga mempunyai sifat yang mulia, berikut 5 sifat positif semut yang patut dicontoh memiliki jiwa solidaritas yang tinggi, dimana dia tidak membiarkan satupun anggota kelompoknya terluka. Semut juga tidak membiarkan temannya tertatih-tatih sendirian, ia pasti akan memanggil semut lainnya untuk menggotong bersama-sama menuju tempat yang lebih aman. membantuSemut tidak akan membiarkan semut lainnya mengangkat barang berat sendirian. Ia pasti akan menghampiri lalu mengangkat secara dan tidak mudah berputus asaCoba kalian perhatikan jika semut mengangkat atau membawa gula. Semut tidak akan berhenti ditengah jalan meski penuh gangguan sekalipun, ia akan terus berusaha hingga mencapai tempat yang ia dan teraturDiatara kalian pasti pernah melihat semut berbaris rapi dan tidak pernah keluar dari barisan tersebut. mereka begitu teratur dan tertata tanpa ada kericuhan jawabSemut tidak pernah meninggalkan kerja yang dilakukan begitu saja. Semut-semut itu pasti akan menyelesaikan pekerjaan yang mereka mulai itu sehingga selesai. Begitulah kiranya beberapa sikap dan sifat yang boleh kita contoh melalui serangga kecil ini. Kecil bukan suatu hal yang remeh untuk kita agar bisa mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup. Besar juga bukan bermaksud memiliki kuasa untuk memperoleh apa yang kita inginkan, yang penting adalah usaha yang berterusan tanpa jemu, sentiasa bersungguh-sungguh, di samping memiliki akhlak yang mulia. Semoga bermanfaat. Lihat Pendidikan Selengkapnya

kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah