🦨 Karir Di Bidang Keuangan Yang Paling Rendah Adalah

7Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perpajakan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat Konsultanekonomi sering bekerja dengan profesional hukum dan menghasilkan analisis, data, bukti, dan materi lain dalam kasus hukum yang berkaitan dengan ekonomi atau keuangan. Sementara konsultan hukum juga sering melakukan sebagian besar tugas ini, konsultan ekonomi mungkin dipekerjakan untuk kasus yang lebih besar dan lebih rumit. Padabidang keuangan perusahaan, anda dapat meniti karir menjadi manajer keuangan (financial manajer). Manajer keuangan adalah orang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi). Beberapanegara tidak menawarkan pertanggungan wajib hingga usia 40 tahun atau lebih, jadi Anda akan membutuhkan pertanggungan yang lebih komprehensif di tahun-tahun berikutnya. Pastikan juga Anda aman dari penyakit wanita seperti kanker serviks. Perencanaan properti; Perencanaan properti adalah bidang perencanaan keuangan yang paling diabaikan. AUlHHf. Bukan hanya bidang kreatif atau wirausaha saja yang diminati para milenial. Bidang keuangan pun cukup banyak diminati oleh mereka. Apa sajakah itu? Inilah dia ulasan pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial. Semoga menginspirasi! Semua perusahaan butuh pengelola keuangan. Baik perusahaan rintisan ataupun perusahaan profesional, pasti membutuh pekerja yang mampu menekuni bidang ini. Karena Itulah kenapa bidang keuangan menjadi salah satu bidang yang paling banyak dicari oleh perusahaan. Bagi para milenial yang memiliki bakat atau ketertarikan di bidang ini pun bisa merintis karir dengan gemilang. Bidang keuangan pun tidak terbatas pada profesi sebagai bendahara atau profesi umumnya. Ada sub bidang lain yang ternyata banyak pula diminati oleh para milenial. Apa sajakah itu? Berikut inilah dia 4 pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial saat ini. 1. Perencana Keuangan Perencana keuangan adalah mereka yang bekerja sama dengan konsultan keuangan. Perencana keuangan biasanya bekerja secara independen atau mandiri tanpa ada ikatan dengan perusahaan. Sebenarnya popularitas profesi ini berasal dari tren penguatan kelas menengah di Indonesia. Kelompok ini ingin menikmati produktivitas ekonomi untuk menghadapi berbagai tantangan finansial agar mampu memiliki keuangan sejahtera. Karena, dengan pendapatan yang besar dibutuhkan pula pengelolaan yang tepat agar keuangan bisa bermanfaat secara optimal. Jasa bidang keuangan yang satu ini juga banyak digunakan kalangan profesional muda yang ingin mengatur keuangan pribadinya. Karena dengan memiliki perencanaan keuangan, kesejahteraan hidup di masa mendatang bisa lebih teratur. Perencana keuangan biasanya memberikan edukasi dan saran, saran yang diberikan juga berdasarkan profil risiko para kliennya. Perencana keuangan sebenarnya dibutuhkan oleh setiap orang supaya mampu mewujudkan kondisi finansial yang diharapkan. Di awal masa pernikahan, perencana keuangan juga dibutuhkan. Karena tidak setiap orang tahu cara mengelola keuangan di masa pernikahan. Pemasukan yang didapatkan harus diatur sedemikian rupa, baik kecil ataupun besar. Sehingga kesejahteraan keuangan bisa segera didapatkan. Kehadiran perencana keuangan sangat membantu, agar bisa menetapkan tujuan-tujuan finansial yang hendak dicapai. Pengelola keuangan juga bisa membebaskan Anda dari hutang, dengan arus pendapatan dari investasi yang dilakukan. Kredit rumah bisa lunas dan juga finansial yang selalu terproteksi hingga masa pensiun jika menggunakan jasa pengelola keuangan. Itulah kenapa bidang ini merupakan pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial. Perencana keuangan tidak hanya membantu membenahi arus kas seseorang, tetapi juga perencananaan proteksi asuransi ataupun tujuan keuangan jangka pendek. Bidang keuangan yang menjadi ranah perencana keuangan diantaranya adalah perencanaan hari tua, perencanaan investasi, perencanaan pajak hingga distribusi kekayaan. Yuk cek ulasan lainya, 7 Tips Tetap Produktif Setelah Terkena PHK Jika Anda ingin menjadi seorang perencana keuangan, Anda harus memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan oleh Financial Planning Standards Board FPSB. Ada tiga standar baku yang ditetapkan untuk menjadi perencana keuangan bersertifikasi, yaitu Standar Kompetensi melalui pendidikan dan ujian, Standar Etika, dan Standar Praktik. Saat menjalankan jasanya, seorang perencana keuangan umumnya melakukan enam tahap perencanaan keuangan, yaitu Menetapkan tujuan keuangan agar perencanaan keuangan bisa sukses dijalankan. Perencana keuangan membantu mengidentifikasi apa saja tujuan keuangan yang ingin dicapai data yang relevan dan memadai dari nasabah. Seperti informasi arus kas bulanan dan tahunan, kepemilikan aset dan kewajiban, profil risiko nasabah, dan data lain yang data nasabah yang sudah terkumpul sehingga bisa menentukan kaitan antara kondisi nasabah dengan target yang hendak suatu rencana untuk mencapai target dengan membuatkan rencana keuangan realistis berdasarkan kondisi keuangan obyektif nasabah dengan tujuan keuangan yang hendak keuangan bertanggung jawab untuk melihat penerapan rencana keuangan oleh nasabah secara seorang perencana keuangan juga memiliki tugas untuk memonitor rencana, dengan evaluasi rutin tiap enam bulan atau setahun sekali. 2. Akuntan Publik Pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial selanjutnya adalah akuntan publik. Akuntan publik merupakan profesi yang memberikan jasa sebagai profesional yang telah memiliki izin negara untuk praktik sebagai akuntan swasta yang bekerja secara independen. Tugas akuntan publik meliputi analisis laporan keuangan, audit laporan keuangan, audit pajak, dan lain sebagainya. Secara lebih rinci, berikut adalah tugas-tugas yang dimiliki oleh akuntan publik 1. Akuntan publik biasanya melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh akuntan perusahaan. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan sistem akuntansi biaya perusahaan. Auditor atau akuntan publik diperlukan oleh perusahaan agar bisa memastikan tidak ada penyelewengan atau kesalahan dalam catatan atas laporang keuangan di suatu perusahaan. Itulah kenapa perusahaan biasanya memberikan jenis bukti audit kepada perusahaan jasa akuntan publik. 2. Akuntan publik juga memiliki tugas memberikan jasa perpajakan yang berhubungan dengan pemerintah. Semua perusahaan atau badan usaha resmi harus membayar pajak tahunan agar bisa terus beroperasi dan mendapatkan keuntungan. Setiap perusahaan haruslah memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku. Dan akuntan publiklah yang bisa membantu perusahaan untuk menekan pajak hingga membayar menjadi seminimum mungkin. 3. Akuntan publik juga memberikan jasa konsultasi manjemen agar pihak tersebut bisa mengambil keputusan terkait penggunaan sumber daya yang terbatas, termasuk identifikasi masalah yang rumit, penetapan tujuan, dan sasaran organisasi. Pihak manajemen perusahaan bisa mengarahkan dan mengendalikan sumber daya ekonomi dan sumber daya manusia yang ada dalam organisasi secara efektif dan efisien. 4. Selanjutnya, tugas akuntan publik juga untuk mengoreksi laporan kepemilikan atas sumber daya sesuai dengan sikluas akuntasi organisasi. Hal ini bertujuan agar tidak ada aset illegal atau aset yang tidak diketahui oleh pemerintah. 5. Akuntan publik juga menghadikan informasi kejadian ekonomi penting dan mendasar. Selain itu, ia juga biasanya menyajikan informasi tentang cara perusahaan mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas seperti modal, tenaga kerja, tana, dan bahan baku untuk mencapai tujuan yang diinginkan pemerintah. Itulah beberapa diantaranya tugas akuntan publik yang harus Anda tahu. Bidang pekerjaan ini banyak dicari karena memang dibutuhkan oleh setiap orang maupun perusahaan. Sehingga secara finansial dan profesi bisa terjamin. 3. Konsultan Keuangan Menjadi konsultan keuangan juga merupakan pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial saat ini. Karena menjadi konsultan keuanganbisa bekerja secara pribadi, asalkan Anda memiliki kemampuan konsultasi keuangan yang mumpuni dan tentunya latar belakang pendidikan keuangan yang juga mumpuni. Selain latar belakang pendidikan di bidang adminsitrasi dan keuangan, sertifikasi pelatihan juga akan menambah nilai jual jika memang serius berkecimpung sebagai konsultan keuangan. Pengalaman juga merupakan pekerjaan yang butuh banyak pengalaman, sehingga Anda bisa semakin andal saat memberikan solusi kepada klien atas masalah keuangan yang dihadapi. Selain latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan pengalaman, seorang konsultan keuangan juga harus mempelajari bisnis. Hal ini adalah poin penting bagi seorang konsultan keuangan. Karena biasanya Anda akan berada di sekitar perusahaan besar yang berhubungan dengan usaha atau bisnis. Kemampuan untuk menganalisis juga menjadi modal yang harus dimiliki seorang konsultan keuangan. Anda harus memiliki tingkat analisis yang tajam, diimbangi dengan kemampuan bidang akuntansi. Anda juga harus mumpuni dalam hal komunikasi untuk menjadi seorang konsultan keuangan andal. Karena Anda harus berhadapan dengan klien, jika penyampaian Anda jelek mereka tentu tidak faham dan sulit kembali dipercaya oleh klien. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik tidak bisa didapatkan secara instan, tetapi jika Anda rajin berlatih dan praktek tentu saja kemampuan komunikasi Anda bisa lebih meningkat. Saat menyampaikan suatu hal berkenaan materi kepada klien, Anda harus menunjukan sikap yang baik, ramah dan sopan. Cara berkomunikasi dan sikap yang baik selalu beriringan dan mampu menjadi daya tarik tersendiri untuk klien. Konsultan keuangan merupakan pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial karena bagi sebagian orang perencanaan keuangan adalah suatu yang menyulitkan. Itulah kenapa peran seorang konsultan keuangan sangat dibutuhkan. Apalagi sebuah perusahaan yang baru berdiri, atau yang akan dibuat. Biasanya membutuhkan konsultan keuangan untuk mengatur agar posisi keuangan perusahaan dapat dibaca dan dimengerti meskipun mereka tidak begitu mengerti tentang kondisi lapangan. Pengeluaran sekecil apapun dalam sebuah perusahaan harus ada laporan keuangannya setiap bulan. Hal ini merupakan syarat dari bisnis yang profesional. Dan administrasi yang teratur merupakan modal penting yang akan membuat roda bisnis berjalan dengan lancar. Yuk baca review lain, Mau Sukses Berkarier? Sadari Dan Perbaiki 7 Hambatan Ini Jasa konsultan keuangan banyak dibutuhkan hari ini, terutama di masa pandemi dimana pekerja nasibnya tidak menentu akibat banyaknya pemutusan hak kerja yang mendadak dari perusahaan. Sehingga saat masih mendapatkan pemasukan, keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik. Tidak hanya bagi sebuah perusahaan, bagi setiap orang pengelolaan keuangan adalah hal yang sangatlah penting. Karena banyak yang sering terjebak dalam kondisi keuangan yang bermasalah. Seperti misalnya salah berinvestasi, terjerat hutang, gaya hidup konsumtif, dan lain sebagainya. Jika menggunakan konsultan keuangan, hal tersebut tidak akan terjadi. Sehingga seseorang yang taraf hidupnya masih rendah harus mulai mengelola keuangan dengan baik sedini mungkin. Agar bisa mendapatkan perencanaan keuangan yang lebih baik maka mereka harus menggunakan jasa konsultan keuangan. 4. Spesialis di Fintech Fintech adalah singkatan dari financial technology. Bidang ini adalah inovasi dalam bidang jasa keuangan atau finansial. Fintech juga bisa diartkan sebagai startup yang membantu memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mempertajam, mengubah, dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan. Dengan fintech, semua metode pembayaran, transfer dana, pinjaman, pengumpulan dana, hingga pengelolaan aset bisa dilakukan secara cepat dan singkat karena teknologi tersebut. Startup yang bergerak di bidang keuangan sekarang semakin marak. Suasana kerja dinamis, birokrasi yang tidak bertele-tele, ruang kerja artistik, nyaman dan gaji yang lumayan bersar membuatnya disukai banyak milenial. Itulah kenapa pekerjaan di bidang keuangan ini banyak diminati milenial. Perusahaan rintisan atau startup membutuhkan banyak tenaga ahli yang menguasai bidang keuangan. Sehingga, Anda yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang keuangan tidak ada salahnya untuk melamar di startup sebagai akuntan, auditor, atau posisi lain yang berhubungan dengan keuangan. Baca juga, 6 Hal yang Bisa Membuatmu Kena Blacklist Perusahaan Startup merupakan sebuah perusahaan rintisan, yang mana di dalamnya harus ada perhitungan serta pengelolaan finansial yang tepat. Sehingga startup tidak akan mengalami kebangkrutan. Penutup Itu dia 4 bidang pekerjaan bidang keuangan yang paling diminati milenial. Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat sehingga bisa menentukan jenis pekerjaan yang cocok dengan latar belakang pendidikan Anda di bidang keuangan. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar Home » 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar 3 Prospek Peluang Karir di Bidang Keuangan Bergaji Besar Apakah Anda termasuk orang yang begitu tertarik untuk menjadi profesional dan sedang mencari peluang karir di bidang keuangan? Atau Anda masih belum yakin dengan prospek karir di dunia keuangan? Melalui artikel ini, Anda akan mengenal lebih jauh mengenai keuntungan, jenis-jenis dan contoh profesi di bidang keuangan, hingga keterampilan dan kemampuan yang perlu Anda kuasai ketika ingin bekerja di bidang keuangan. Keuntungan Bekerja di Bidang KeuanganDaftar Isi1 Keuntungan Bekerja di Bidang 1. Potensi penghasilan yang tinggi dan jenjang karir yang 2. Karir di bidang keuangan dinamis dan 3. Penuh tantangan untuk mengembangkan 4. Bayak pilihan karir dan profesi di bidang keuangan2 Jenis-jenis Profesi di Bidang 1. Konsultan 2. Staf Pembukuan dan 3. Akuntan Akuntan Akuntan Akuntan pendidik3 Keahlian yang Dibutuhkan di Bidang 1. 2. 3. Kemampuan Berkomunikasi Secara Verbal dan Non 4. Teknologi4 Related posts Salah satu bidang pekerjaan yang banyak diminati adalah karir di bidang keuangan. Itulah fakta saat ini. Hal ini tidak terlepas dari besarnya kebutuhan pasar yang banyak membutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang keuangan, baik dalam skala usaha ataupun jasa konsultasi. Selain kebutuhan yang tinggi akan tenaga ahli di bidang ini, ternyata ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh ketika terjun untuk menggeluti profesi di bidang keuangan, di antaranya 1. Potensi penghasilan yang tinggi dan jenjang karir yang jelas Sudah menjadi rahasia umum jika berkarir di bidang keuangan memiliki potensi bayaran yang tinggi. Terlebih, jika sejak awal karir, Anda sudah bekerja keras, maka jenjang karir Anda akan terus meningkat dan tentu berdampak juga pada kenaikan pendapatan Anda. Jadi tidak heran jika berkarir di bidang keuangan menjadi pilihan pekerjaan yang menjanjikan. 2. Karir di bidang keuangan dinamis dan fleksibel Ada begitu banyak peluang karir di bidang keuangan yang tidak memaksa Anda untuk berdiam diri di suatu tempat. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena banyak orang yang menyukai tipe pekerjaan yang tidak membatasi ruang bekerja mereka. Bahkan, kini dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sudah banyak bertebaran pekerjaan di bidang keuangan di luar negeri yang bisa Anda lakukan dari rumah. 3. Penuh tantangan untuk mengembangkan diri Banyak orang yang seringkali merasa jenuh karena bidang pekerjaan yang mereka lakukan “stuck” dan membosankan. Namun, hal ini akan berbeda 180 derajat jika Anda memilih berkarir di bidang keuangan. Karena, bidang pekerjaan ini menuntut Anda untuk terus memutar otak dan berpikir secara intelektual, serta beradaptasi secara cepat pada setiap perubahan, dan tentu saja hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan diri. 4. Bayak pilihan karir dan profesi di bidang keuangan Terdapat banyak jenis profesi dan peluang berkarir di bidang keuangan yang bisa Anda pilih dan memberikan kebebasan serta memiliki tantangan untuk meningkatkan jenjang karir Anda. Beragam contoh profesi di bidang keuangan berikut ini bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan spesialisasi yang Anda kuasai. Jenis-jenis Profesi di Bidang Keuangan Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh profesi di bidang keuangan yang bisa Anda jadikan referensi. 1. Konsultan keuangan Pada dasarnya tugas seorang konsultan keuangan adalah memberikan masukan pada klien terkait dengan perencanaan atau pengelolaan keuangan, kebutuhan keuangan, manajemen pajak dan lainnya. Konsultan keuangan hendaknya dapat membantu kliennya dalam merencanakan anggaran keuangan masa depan, baik dalam bentuk tabungan, investasi, polis asuransi, atau dana pensiun. Para konsultan keuangan ini dituntut untuk bisa memberikan saran terbaiknya bagi klien. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pekerjaan sebagai konsultan keuangan dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan klien berkonsultasi dengan konsultannya. Berkarir sebagai konsultan jasa keuangan dapat dilakukan dengan bergabung di sebuah perusahaan jasa konsultan atau menjalankannya sendiri. Agar menjadi seorang konsultan yang handal, Anda harus membekali diri dengan keterampilan dan keahlian yang memadai. Semakin handal Anda dalam memberikan masukan atau memecahkan masalah klien, maka tingkat kepercayaan klien kepada Anda akan semakin tinggi. Untuk itu gelar sarjana di bidang keuangan atau administrasi mutlak dimiliki. Jika Anda memiliki sertifikasi pelatihan dan jam terbang yang tinggi maka bisa jadi added value Anda mengingat pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang spesifik dalam perencanaan keuangan. 2. Staf Pembukuan dan audit Seseorang staf pembukuan bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan, mencatat transaksi dengan akurat, dan membuat laporan keuangannya. Profesi sebagai staf pembukuan memiliki cakupan yang lebih luas seperti menangani rekening perusahaan, menyelesaikan laporan keuangan dan laporan manajemen secara akurat. Untuk audit lingkup pekerjaannya adalah memastikan penggunaan kode yang sesuai dalam laporan keuangan. 3. Akuntan Seorang akuntan merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang bekerja di sebuah perusahaan, baik industri, keuangan, atau akuntan pemerintahan. Adapun tugas seorang akuntan publik adalah melakukan audit, akuntansi, konsultan manajemen atau pajak. Profesi sebagai akuntan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu Akuntan publik Akuntan intern Akuntan pemerintah Akuntan pendidik Akuntan publik Umumnya dikenal sebagai akuntan eksternal di mana mereka tidak terikat perusahaan tertentu dan memberikan jasanya dengan pembayaran tertentu. Lingkup kerja akuntan publik meliputi pemeriksaan terhadap jasa keuangan, penyusunan sistem manajemen atau konsultasi manajemen. Akuntan publik ini biasanya mendirikan kantor akuntan secara pribadi setelah terlebih dahulu mendapatkan izin dari Kantor Departemen Keuangan. Akuntan intern Adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan secara dependen yang juga disebut dengan akuntan manajemen atau perusahaan. Tugas yang dilakukan oleh akuntan intern mencakup sistem akuntansi, membuat laporan keuangan untuk pimpinan perusahaan, menyusun anggaran keuangan dan menangani permasalahan pajak. Akuntan pemerintah Akuntan pemerintah adalah orang yang bekerja di dalam lembaga pemerintahan. Biasanya mereka bekerja di kantor Badan Pengawas Keuangan BPK, atau lembaga keuangan lainnya. Akuntan pendidik Tugas sebagai akuntan pendidik adalah bertanggung jawab pada pendidikan akuntansi, penelitian dan pengembangan akuntansi. Selain itu, mereka biasanya juga berprofesi sebagai dosen atau pengajar di sekolah menengah atau perguruan tinggi. Untuk menjadi seorang akuntan, maka Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Akuntansi. Mengikuti sertifikasi untuk mendapatkan pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin berkarier di bidang keuangan. Keahlian yang Dibutuhkan di Bidang Keuangan Dikarenakan ada banyak peran dan posisi di bidang keuangan, maka keterampilan yang diperlukan pun pasti beragam. Namun tetap ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki ketika menggeluti bidang keuangan, seperti memiliki Kemampuan analitis dan keterampilan interpersonal yang sangat baik Pemahaman yang tajam tentang teknologi industri Selain itu, sebagai seseorang yang mengelola keuangan sebuah instansi, maka siapa pun yang menjadi seorang profesional keuangan memang memikul tanggung jawab yang besar. Sehingga memiliki karakter yang dapat dipercaya dan mampu tampil baik di bawah tekanan menjadi sangat penting. Tak hanya itu, umumnya yang bekerja di bidang ini biasanya adalah seseorang yang memiliki gelar dari jurusan akuntansi, manajemen keuangan, dan jurusan lain yang relevan. Namun tak menutup peluang bagi Anda yang memiliki ketertarikan untuk mendalami kemampuan-kemampuan seperti berikut ini 1. Akuntansi Keterampilan akuntansi mencakup pengetahuan yang diperlukan untuk mencatat transaksi akuntansi. Selain itu dibutuhkan pula pemahaman mengenai peraturan akuntansi yang berlaku, hingga menyiapkan laporan keuangan dan anggaran secara langsung, tergantung pada posisi dan profesi Anda. Beberapa contoh kemampuan akuntansi yang perlu Anda kuasai adalah Prinsip-prinsip akuntansi Standar akuntansi Teknik dalam akuntansi Perhitungan dalam bidang akuntansi Manajemen arus kas Jurnal umum Pajak Neraca saldo Laporan keuangan 2. Analitis Berpikir analitis juga merupakan kemampuan yang wajib Anda miliki ketika memilih profesi di bidang keuangan. Kemampuan berpikir analitis memiliki arti mampu melihat situasi secara tepat dan akurat, memahami cara kerjanya, menafsirkan artinya, dan kemudian menghasilkan respons yang bijaksana dan cerdas. Contoh dari keterampilan ini seperti analisis data, analisis keuangan, perencanaan keuangan, analisis risiko, penyelesaian masalah, perencanaan strategis, hingga pengambilan sebuah keputusan. 3. Kemampuan Berkomunikasi Secara Verbal dan Non Verbal Kemampuan berkomunikasi merupakan sebuah keterampilan yang sebenarnya harus dimiliki oleh hampir seluruh profesi di bidang apa pun, termasuk keuangan. Berkarir di bidang keuangan tak hanya berkutat dengan angka dan bagaimana cara menganalisis data keuangan, namun juga mampu membangun kepercayaan ketika berhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Kemampuan berkomunikasi juga tak hanya dibangun melalui pembicaraan saja, namun menulis atau menyampaikan sesuatu melalui tulisan juga merupakan bagian yang tak kalah penting dan wajib untuk Anda kuasai. 4. Teknologi Keberadaan teknologi akan sangat membantu Anda dalam mengelola semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan di bidang keuangan. Namun yang perlu Anda pastikan adalah harus selalu cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Beberapa teknologi yang umum digunakan dalam bidang keuangan adalah Microsoft Excel, Spreedsheet, dan software atau aplikasi akuntansi keuangan. Untuk mendalami teknologi yang berhubungan dengan keuangan seperti aplikasi akuntansi, Anda bisa mengikuti sertifikasi dari Zahir. Zahir Certification Program bisa menjadi referensi bagi Anda untuk melamar pekerjaan di bidang keuangan. Hal ini dikarenakan untuk saat ini banyak perusahaan dalam menerima karyawan baru mengharuskan sudah memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan lebih diutamakan yang sudah tersertifikasi. Keuntungan lainnya jika memiliki sertifikasi Zahir adalah suatu kebanggaan karena Zahir sendiri merupakan aplikasi akuntansi keuangan dan bisnis terbaik dan terpopuler di Indonesia. Kesimpulan Peluang karir di bidang keuangan memiliki prospek yang cemerlang dan juga sangat diminati. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh ketika bekerja di bidang ini. Di antaranya potensi memperoleh penghasilan yang tinggi, bersifat dinamis dan fleksibel, memiliki jenjang karir yang jelas, dan banyaknya peluang kerja yang tersedia. Adapun contoh profesi di bidang keuangan antara lain menjadi seorang konsultan keuangan, staf pembukuan atau audit, dan akuntan di berbagai industri. Tentu saja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi, Anda juga perlu memperdalam kemampuan dan keterampilan demi menunjang karir Anda. Beberapa kemampuan yang wajib Anda miliki untuk berkarir di bidang keuangan antara lain Keterampilan akuntansi Kemampuan berpikir analitis Kemampuan berkomunikasi secara verbal dan non verbal Menguasai teknologi terkini Related posts I am at Zahir Surabaya. Call me at +62-31 5910444 Apakah kamu tertarik untuk menjalin karir di bidang keuangan atau finance? Dalam posisi finance, kamu bertanggung jawab atas berbagai aspek keuangan suatu perusahaan seperti pengelolaan, pengalokasian, pencarian, dan transaksi keuangan perusahaan. Karir di bidang keuangan sangat beragam dan memiliki potensi perkembangan yang luas. Nah, untuk bisa berkesempatan bekerja di bidang finance, seperti pekerjaan di bidang lainnya, kamu perlu melakukan persiapan menyeluruh, mulai dari CV hingga interview. Jangan sampai CV-mu ternyata tidak relevan dengan posisi spesifik di bidang finance. Tidak sedikit orang menganggap wawancara kerja sebagai tahap yang sulit dan menantang karena dihadapi dengan kemungkinan gagal. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas berbagai skill yang kamu butuhkan di bidang finance, tips mempersiapkan diri untuk wawancara, dan pertanyaan interview dan jawabannya. Keterampilan wajib posisi finance Untuk bekerja di posisi finance, kamu perlu memiliki berbagai keterampilan spesifik. Di antaranya sebagai berikut Pemahaman bisnis dan ekonomi Untuk bekerja di bidang keuangan, kamu perlu memiliki pemahaman di bidang bisnis. Pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi sangat krusial untuk membuat keputusan dan memberikan masukan di bidang keuangan. Ketika bekerja di posisi finance, kamu diharapkan untuk menggunakan pengetahuanmu untuk memberikan atasan dan rekan kerja wawasan mengenai keuangan perusahaan. Karena itu, penting sekali bagi pekerja di bidang finance untuk memiliki pemahaman di bidang bisnis dan ekonomi yang memadai. Subscribe ke artikel bisnis dan ekonomi dan libatkan bacaan tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari. Semakin tinggi volume bacaanmu, semakin tinggi tingkat pemahamanmu dalam aspek ini. 2. Kemampuan analisis Ketika bekerja di bidang finance, kamu dapat diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan dan mengolah laporan keuangan perusahaan. Kemampuan analisis akan membantumu menerjemahkan dan menafsirkan laporan keuangan tersebut. Apabila kamu dapat menafsirkan laporan keuangan dengan baik, kamu dapat memberikan atasan dan rekan kerja masukan yang relevan. Kemampuan analisis juga membantumu untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi masalah keuangan dalam perusahaan. Kamu dapat terus mengasah poin ini dengan sering membaca studi kasus dan mengikuti kursus analitik yang banyak disediakan kelas online. 3. Kemampuan akuntansi Ketika bekerja di bidang keuangan, tentu saja kamu akan berhadapan dengan laporan keuangan, laba rugi, dan lain-lain. Kelayakan suatu laporan keuangan merupakan faktor kunci untuk menganalisis laporan dengan baik. Maka, kamu harus mengerti bagaimana laporan-laporan tersebut dibuat agar kamu dapat menilai kelayakan dan kebenarannya. Nah, karena itu pemahaman akuntansi penting sekali dimiliki jika kamu ingin melamar di bidang keuangan. Beberapa posisi di bidang finance bahkan mewajibkan stafnya untuk memiliki sertifikasi di bidang akuntansi. Serupa dengan kemampuan analisis, kemampuan akuntansi membutuhkan jam terbang pembelajaran studi kasus yang tinggi. Seringlah berlatih dan cari tahu dan pastikan kamu menguasai tools akuntansi terbaru yang sedang populer di industri ini. 4. Kemampuan mengoperasikan software Tentu saja, software yang akan kamu gunakan akan ditentukan berdasarkan standar dan kebijakan masing-masing perusahaan. Umumnya, software yang digunakan adalah Microsoft Excel. Namun, tidak ada salahnya kamu belajar menggunakan software lainnya seperti Accurate, Quickbooks, dan lain-lain. Kemahiran menggunakan software selain Microsoft Excel tentunya akan menjadi nilai plus di mata perekrut. Kamu dapat mengasah kemampuan mengoperasikan software terbaru dengan banyak menonton atau membaca ulasan software terbaru yang banyak beredar di internet. Bila perlu, ikuti juga kelas online yang menawarkan latihan praktik software keuangan dengan instruktur yang kredibel. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan teknis atau shortcut yang akan sangat berharga untuk pekerjaan sehari-hari. Setelah mengetahui skill-skill yang dibutuhkan di bidang keuangan, kamu dapat memutuskan apakah bidang finance cocok untuk masa depanmu. Apabila kamu memutuskan untuk mengejar karir di bidang finance, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Persiapan umum wawancara kerja finance Persiapan untuk wawancara tidak hanya meliputi menyiapkan dokumen, kesehatan, dan pakaian yang sesuai. Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan dari jauh-jauh hari. Apa saja sih hal-hal itu? Yuk, kita bahas di tips-tips berikut ini! Pelajari posisi yang ingin kamu lamar Cari tahu dan pelajari mengenai posisi yang ingin kamu lamar. Pahami betul job description dan kriteria yang diberikan oleh perekrut. Saat wawancara kerja, perekrut akan memberikan pertanyaan mengenai posisi yang kamu lamar. Pastinya kamu akan lebih menonjol dibanding kandidat lain apabila kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan akurat. Sebaliknya, kamu juga dapat bertanya lebih dalam mengenai posisi yang kamu lamar kepada perekrut. Pertanyaan yang relevan akan menunjukan ketelitian dan kemampuan berpikir kritis-mu. 2. Kenali perusahaan sasaran Selain mempelajari posisi yang ingin kamu lamar, kamu juga sebaiknya mempelajari perusahaan yang membuka lowongan tersebut. Pahami visi dan misi perusahaan tersebut. Pastikan kamu memahami perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan kegiatan apa saja yang dijalankan. Cari tahu mengenai budaya kerja di perusahaan itu. Mengenal betul perusahaan yang ingin kamu lamar tidak hanya membuatmu menonjol di mata perekrut, tetapi juga membantu memutuskan apakah perusahaan tersebut sesuai untukmu. 3. Lakukan latihan wawancara kerja Setelah mempelajari posisi dan perusahaan, sebaiknya kamu melakukan simulasi interview kerja. Dengan melakukan latihan wawancara kerja, kamu dapat mengevaluasi berbagai hal penting yang kamu lakukan saat wawancara. Contohnya intonasi saat menjawab pertanyaan, bahasa tubuh, dan lain-lain. Saat latihan, kamu juga dapat belajar cara memperkenalkan diri saat interview dengan profesional. Sebelum melakukan latihan wawancara kerja, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja di bidang finance Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang ditemui saat wawancara kerja berbagai posisi di bidang finance dan saran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ingat, jawaban yang sesuai untukmu adalah jawaban yang asalnya dari dirimu sendiri. Jangan lupa untuk memikirkan dan mempertimbangkan jawabanmu dengan bijaksana. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di bidang finance? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai motivasi kamu dalam memilih posisi tersebut dan pemahaman mengenai bidang keuangan dan perusahaan. Saran Tunjukkan ketertarikan melalui pemahaman yang baik mengenai posisi dan perusahaan. Paparkan aspek-aspek kerja di bidang finance yang membuat kamu tertarik dengan posisi yang kamu inginkan. Perlihatkan keinginanmu untuk menjadi bagian dan berkontribusi ke perusahaan tersebut. 2. Apa yang membuat kamu merasa menjadi kandidat yang paling tepat untuk posisi ini? Tujuan pertanyaan Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahamanmu mengenai job description pada iklan lowongan kerja dan seberapa jauh kamu mencari tahu tentang posisi dan perusahaan. Pertanyaan ini juga memberikan kamu kesempatan untuk menjelaskan apa yang membuat kamu lebih menonjol dibanding kandidat lain. Saran Pastikan kamu memenuhi seluruh kriteria yang tertera pada iklan lowongan kerja. Apabila ada kriteria yang tidak terpenuhi, kamu dapat menerangkan mengapa kamu tetap cocok untuk posisi tersebut walaupun ada kriteria yang belum terpenuhi. Apabila seluruh kriteria terpenuhi, jelaskan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi tersebut. Kamu juga bisa berbicara tentang skill-skill lain yang membuatmu menjadi kandidat yang lebih baik. 3. Ceritakan tantangan terbesar yang pernah kamu hadapi di posisi finance dan bagaimana kamu menghadapinya. Tujuan pertanyaan Perekrut ingin menilai kemampuan kamu dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bekerja di bawah tekanan. Perekrut juga dapat mengevaluasi bagaimana kamu menggunakan keterampilan dan pengalamanmu saat kerja. Saran Ceritakan dengan jujur tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu menanganinya. Jelaskan mengapa tantangan tersebut kamu anggap yang terbesar dan apa saja yang kamu pelajari dari tantangan tersebut. Tunjukkan bagaimana kemampuan dan pengalamanmu berperan dalam menghadapi tantangan tersebut. 4. Bagaimana hubungan laporan keuangan dengan pelaporan pajak? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul apabila kamu melamar di bidang keuangan perpajakan. Perekrut ingin menilai pemahaman kamu mengenai laporan keuangan dan proses pelaporan pajak. Perekrut juga dapat menilai kemampuan kamu dalam menjelaskan topik-topik khusus. Saran Berikan jawaban yang jelas mengenai bagaimana unsur-unsur pada laporan keuangan mempengaruhi pelaporan pajak. Jawaban yang mudah dimengerti dapat menunjukan pemahaman yang kamu miliki mengenai laporan keuangan dan perpajakan. 5. Jenis audit apa yang selama ini kamu lakukan? Tujuan pertanyaan Pertanyaan ini dapat muncul jika kamu melamar di bidang audit. Dengan pertanyaan ini, perekrut dapat menilai pemahaman kamu mengenai audit dan apakah kemampuan dan pengalamanmu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Perekrut juga dapat menilai pemahamanmu mengenai iklan lowongan kerja untuk posisi tersebut. Saran Terangkan jenis audit yang pernah kamu lakukan dan kegiatan apa saja yang kamu lakukan saat melakukan audit tersebut. Pengalaman spesifik yang kamu ceritakan akan menjadi nilai plus di mata perekrut. 6. Sertifikasi apa saja yang kamu miliki? Tujuan pertanyaan Perekrut ingin memastikan kamu memahami iklan lowongan kerja dan memenuhi kriteria dan kredibel untuk posisi tersebut. Saran Beberapa posisi di bidang keuangan memerlukanmu untuk memiliki sertifikasi khusus, contohnya Certified Public Accountant CPA, Chartered Financial Analyst CFA, Certified Financial Planner CFP, dan lain-lain. Pastikan kamu memiliki sertifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jabarkan sertifikasi yang kamu miliki dengan jelas. Apabila kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang berpengalaman di bidang HRD atau finance, kamu bisa bertanya mengenai pertanyaan interview dan jawabannya. Mereka juga dapat membantumu berlatih dan memberi feedback. Selain berlatih dengan teman atau keluarga,kamu juga dapat menggunakan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet. Dengan Fitur Simulasi Wawancara JobStreet, kamu dapat memilih jenis-jenis pertanyaan wawancara, mulai dari pertanyaan mengenai perilaku dan motivasi hingga pertanyaan mengenai keahlian dan kemampuanmu memecahkan masalah. Kamu juga mendapatkan penjelasan mengenai tujuan pertanyaan dan tips untuk menjawab pertanyaan. Kemudian, kamu dapat merekam dan mengevaluasi rekamanmu. Kamu dapat berlatih hingga kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan percaya diri. Selain menyediakan simulasi wawancara, JobStreet juga menyediakan Kalkulator Gaji yang dapat kamu gunakan untuk memahami lebih dalam gaji yang ditawarkan oleh perekrut. Nah, bagaimana jika kamu masih kesulitan menghadapi wawancara kerja? Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Kamu dapat melakukan konseling karir untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Kamu juga dapat mengikuti kelas-kelas khusus untuk mempersiapkan diri. Kelas-kelas tersebut tidak hanya memberikanmu kesempatan untuk berlatih dengan profesional di bidang perekrutan, kamu juga akan mendapatkan materi-materi khusus yang dapat membantu mengembangkan kemampuanmu sebagai kandidat. Kamu dapat mengikuti kelas yang ditawarkan oleh FutureLearn dan berbagai penyedia kelas daring lainnya. Apabila kamu tertarik untuk memasuki karir di bidang finance, kamu dapat merencanakan karirmu dengan perencanaan karir lengkap dengan template di JobStreet. Kamu juga dapat mencari dan melamar kerja impianmu dengan mudah, cepat, dan praktis! Sebelum mencari dan melamar kerja, pastikan kamu telah memperbarui profil-mu di JobStreet! Ingin membaca artikel serupa? Kunjungi Tips Karir! Ingin mengakses JobStreet dengan mudah? Unduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store untuk mengakses JobStreet di mana saja, kapan saja. Tetap semangat dan jangan menyerah! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah